PT Equityworld Futures, Jakarta - PT Kar Powership sebagai pemasok kapal listrik (power plant mengambang) dari Turki, terus kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PAL Indonesia, yaitu perusahaan galangan kapal dan rekayasa untuk Indonesia milik. Letter of intent adalah untuk mendukung rencana untuk menyediakan 35.000 MW listrik.
MoU itu di kantor PT Kar Poweship Indonesia, Sentral Senayan, Jakarta Pusat gantinya. MoU ditandatangani oleh Chief Executive Officer, CEO Karpowership, Orhan Remzi Karadeniz dan Presiden Direktur PT PAL Indonesia, Muhammad Firmansyah Arifin. Dan disaksikan oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Turki, Sander Gurbuz, dan Direktur Asia Region, Ufuk Berk. Perjanjian ini mencakup rencana kerjasama, pabrik pembuatan kapal (listrik floating) atau Powership selama 7 tahun di masa depan dengan kapasitas yang berbeda untuk total 5.000 MW termasuk. "Kami akan bekerja dengan mereka, karena perusahaan (floating pembangkit listrik) lebih pada bisnis adalah, mereka memiliki perjalananya panjang. Pembangkit listrik Proyek kombinasi ini mengambang diharapkan bahwa masalah listrik negara untuk memecahkan," kata Firman, di kantor PT Kar Poweship, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016). Kata memiliki kemampuan dual Powership bahan bakar akan menyediakan tenaga listrik di beberapa pulau di Indonesia yang tersedia, karena mereka dapat bergerak. "Pembangkit listrik Kapal untuk negara Indonesia sangat baik, yang memiliki negara pulau, karena tidak perlu ke negara, sehingga mereka dapat bergerak listrik di seluruh Indonesia dalam menyediakan fleksibel," kata Firman. Sementara itu, Orhan kapal akan membawa hemat biaya, sehingga harga akan dijual kepada konsumen yang lebih murah. Itu untuk mengatur dasar sumber daya, seperti minyak, batubara, gas dan lainnya. Perjanjian Kar Powership antara PT dan PT PAL Indoneaia di bertsjap akan menyebar dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat. PT PAL diberikan kontribusi eksklusif untuk pembangunan di terbesar armada Powership dunia. baca Lemahnya Yen Menguatkan Saham Indeks Nikei | Equityworld "Ini akan mengecualikan fasilitas PT PAL Indonesia diberikan dalam bentuk desain, pengadaan, konstruksi, transportasi, instalasi, pengujian dan pemeliharaan Powership dengan total 5.000 MW dalam tujuh tahun ke depan," kata Firman. PT PAL sebelumnya telah membangun pembangkit listrik terapung di Singapura pada 1996 tapi untuk mengambil kerjasama ini manfaat teknologi oleh perusahaan PT KAR Powership yang lama untuk membuat pembangkit listrik terapung berkonsentrasi. PT Kar Powership, memiliki dan mengoperasikan 125 MW Kardeniz Powership Zeynep Sultan terletak di Amurang, Sulawesi Utara, di tengah rencana untuk memperluas operasi di Indonesia. Selain kapal generasi keempat disampaikan hingga akhir 2016. Kar Powership terobosan lain dalam rencana Indonesia. (DNA / DNA)
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Keunggulan Produk Hubungi Kami AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories
|
News & Publication Event