PT Equityworld Futures, New York - Wall Street melemah terhadap penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi diwaktu Jakarta), terpicu penurunan saham Apple walau masihlah diimbangi keuntungan di bidangsaham bank.
Di segi lain, seiring investor tengah bersiap buat jumpa Federal Reserve di akhir minggu ini. Melansir page Reuters, indeks Dow Jones industrial average turun 3,63 poin, atau 0,02 prosen ke posisi 18.120,17. Sementara indeks S dan P 500 kehilangan 0,04 poin jadi 2.139,12 & Nasdaq Composite turun 9,54 poin atau 0,18 % ke 5.235,03. The Fed diperkirakan dapat menetapkan suku bunga beralih terhadap jumpa yg berjalan sewaktu dua hri. Tapi investor dapat terus mencermati pidato Ketua the Fed Janet Yellen buat menyaksikanmungkin saja, apakah bank sentral AS ini bakal masihlah berencana mengubah kebijakan suku bunganya kepada Desember. "Pasar sudah berlebih. Ini didorong ancaman suku bunga yg lebih tinggi," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa. Investor serta mengincar hasil jumpa Bank Jepang kepada Selasa & Rabu. Sementara debat perdana pemilihan presiden AS diatur utk Senin depan. "Anda berada dalam siklus di pasar di mana ketidakpastian politik & ketidakpastian ekonomi demikian tinggi maka investor membawa keuntungan dari tiap-tiap naik utk jual & tiap-tiap perbuatanmenjual utk membeli," kata Presiden LibertyView Capital Management Rick Meckler. Akibatnya, investor terjebak dalam rentang perdagangan yg bisa saja menciptakan tak sanggup ke luar hingga jumpa Fed berjalan. Saham Apple (AAPL.O) yg mempengaruhi pasar, merosot 1,2 % sesudah mencatatkan keuntungan gede minggu dulu. Saham ini yg jadi ganjalan paling besar kepada tiga indeks penting AS. Ini diimbangi saham bank yg naik, seperti saham JPMorgan (JPM.N), Bank of America (BAC.N) & Wells Fargo (WFC.N) tertulis membukukan keuntungan, & indeks KBW Bank naik 0,5 prosen. Di segi lain, saham energi tergelincir 0,1 %, menarik kembali dikarenakan harga minyak yg mengupas keuntungan selagi sesi. "Sepertinya ada masihlah yg korelasi yg kuat antara apa yg berlangsung kepada minyak mentah & apa yg berlangsung di pasar kini," kata Chuck Carlson, Chief Executive Officer Horizon Investment Services di Hammond, Indiana. Kira Kira 6,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibawah 6,7 miliar umumnya harian tatkala 20 hri perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters. news by PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Keunggulan Produk Hubungi Kami AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories
|
News & Publication Event