PT Equityworld Futures, Jakarta Kementerian komitmen mendunia dan Perumahan penduduk (PUPR) mengatakan setidaknya 182 perseroan negara Air Minum (PDAM) di seluruhnya Indonesia terjerat sangkutan. Jumlah itu kurang lebih 47 % mulai sejak 387 PDAM yg diaudit Badan Pengawas finansial dan Pembangunan (BPKP).
Direktur Pengembangan system pengemasan Air Minum M Natsir mengucapkan keseluruhan? PDAM yg sakit tercatat mempunyai keseluruhan sangkutan menggabai Rupiah 3,9 triliun. Meski demikian, dikatakan Natsir, semua pinjaman tercatat dapat diputihkan oleh pemerintah berkenaan hibah serta-merta non kontan awal pemerintah pusat. "Skemanya hibah permulaan pemerintah pusar ke pemerintah wilayah, kelak PDAM yg miliki pinjaman, Pemda dapat penyertaan bekal ke PDAM yg pinjaman, menjadi non tunai, kata Natsir pada diskusi dgn jurnalis di Kantor Kementerian PUPR, Senin (17/10/2016). Jumlah PDAM yg sakit ini dipercaya Natsir menyusut bermula th diawal mulanya? pada awal mulanya, sangkutan PDAM menggerapai rupiah 4,2 triliun. Turunnya jumlah keseluruhan sangkutan tercantum dikarenakan ada PDAM yg telah mencukupi sangkutan dan adanya perpisahan kepemilikan perseroan maka belum terang siapa-siapa yg membiayai pinjaman maka tak dimasukkan pada acara restrukturisasi thn ini. "Diharapkan muslihat pemutihan sangkutan termasuk ditargetkan bakal rapi sebelum perubahaan th 2017, maka th depan PDAM mampu menjulang kemampuannya pada penyiapan air steril, dapat mempunyai kemampuan pinjeman perbankan," terangnya. Penyebab tingginya pikulan tunggakan yg ditanggung PDAM termuat? sebab jalan operasional maskapai yg tak efisien. biasanya PDAM yg apes tersimpul cuma mempunyai jaringan hunian Tangga istimewa permulaan 10 ribu. Selain itu, mata air Daya wong (SDM) yg dipunyai industri itu dinilai di bawah mahajana. Adapun sekian banyak PDAM yg dikatakan sakit diantaranya PDAM di kota-kota daerah Sumatra Utara dan di Semarang. news by PT Equityworld Futures
0 Comments
Jakarta - Massa yg tergabung pada tindakan perbuatan Bela Islam' mulai sejak mencari jalan menghinakan tempat ibadah Istiqlal. Arus dulu lintas di depan Istiqlal semula macet.
Massa mulai sejak ke luar permulaan kompleks tempat ibadah Istiqlal pukul 13.45 WIB, Jumat (14/10/2016) tengah hari. Mereka berjuang sesudah salat jumat usai. Massa ke luar lewat gapura mutlak yg berada di depan Jl Banteng Barat. Per pukul 13.05 WIB, massa serta berada di sekitaran Jl Banteng Barat. Rencananya mereka dapat berusaha lewat Jl wira buat menuju kantor Bareskrim yg ada di Kementerian Kelautan Perikanan (KKP). "Meminta kepolisian mesti menjelajahi penistaan aqidah yg dilakukan Ahok. apabila memang lah polisi tak merisik, jemaah Islam mesti bertenggang solo, papar pimpinan tindakan Habib Rizieq yg berada di atas mobil komando. Tuntutan Habib Rizieq itu terkait bersama kata kata Gubernur Ahok problem informasi Al Maidah 51. persoalan itu dikala ini kembali ditangani Bareskrim Polri. Lalu lintas di depan tempat ibadah Istiqlal terpantau mandek. Petugas polisi telah berada di ruangan pada lakukan pengamanan. Jakarta-the Government are setting up Housing Savings (Tapera) so that the community, especially people on low incomes, easy to buy a House. Act (Act) Tapera already passed February this year, and came into force in 2018.
However, programs like this are actually already underway in several countries. One Singapore deliver programs Tapera since 1950. " Tapera we left with Singapore which already implemented since the 1950s, china in 1970, Latin America in 1990. 2016 we are just beginning, but this will be the source of financing, so a legacy for the younger generation, that the Government was seriously tackle the problem of housing, "said the Director General of the Housing Ministry of Finance public works and Housing (PUPR), Maurin Sitorus Talkshow in the role of capital markets in financing housing in Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta, Friday (13/10/2016). The current backlog of housing figures in Indonesia reached 11.5 million homes. To reduce that number, Tapera will so the source of additional funding for the Government in addressing the needs of the home in Indonesia. PT Equityworld Futures - Badan Penanggulangan ganjalan tanah (BPBD) Jawa Timur, mengesahkan ingat-ingat urgen mengantisipasi ganjalan alam menyusul memasuki masa hujan ini. Setidaknya ada 27 kabupaten atau kota yg ajukan status tersimpul untuk Gubernur Jawa Timur Soekarwo. "Sudah ada 27 tanah yg ajukan. Sementara 11 yang lain berulang ikhtiar, kata Kepala BPBD Jawa Timur Sudarmawan, Rabu (12/10). Sudarmawan menyampaikan, status waspada perlu batu sandungan 27 negeri itu terkait ganjalan banjir, longsor dan angin puting beliung. "Nah, bersama adanya pengutaraan ini, seluruhnya sumber daya yg dipunyai pemerintah guna menguliahi ganjalan, sanggup dikeluarkan. Sumber daya itu mampu berkeadaan sumber daya insan, upacara, logistik sampai budget, kata dia. Menurut dirinya, laporan penyajian waspada genting ganjalan ini masih terhadap membentuk seluruh yg tentang dgn bencana. "Jadi presentasi( ini mutlak. jika tak ada wara-wara status hati-hati penting batu sandungan, teknik administrasinya tak sanggup dilakukan. contohnya sejak mulai pengerjaan posko 24 jam, tambahan karyawan sampai mengurus aktivitas batu sandungan, tukasnya. "Kami serta telah rapat kepada membahas status hati-hati krusial ini. dengan cara semesta kabupaten atau kota telah menyebutkan waspada gawat. Tapi yg baru rapi baru 27 kabupaten atau kota," tandasnya. Sementara di warga propinsi, dijelaskan Sudarmawan, arahan sahih penetapan status siap sedia genting sekarang ini berulang diproses di segmen peraturan Setdaprov Jawa Timur. tapi sayang, BPBD belum mengetahui kapan prosesnya selesai. Ke 27 tanah yg telah ajukan status teliti penting batu sandungan antara lain; Kabupaten Madiun, Pacitan, Ponorogo, Lamongan, Banyuwangi, Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Bojonegoro, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Pamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan, Sidoarjo, Nganjuk dan Kediri. Untuk pemerintah kota, yg telah ajukan antara lain; Kota Kediri, Malang, Batu, Pasuruan, dan Probolinggo. news by PT Equityworld Futures PT Equityworld Futures, Banjar - Meluapnya sungai Citanduy melangsungkan jembatan yg berada di teknik Brigjen M. Isha, Kota Banjar, Jawa Barat, ambles. banyaknya hunian masyarakat & pernah terendam. Pipa PDAM rusak, maka masyarakat kurang lebih area sekarang ini kesusahan air bersih.
Salah satu orang masyarakat, Supriyanto (40) mengemukakan air sungai Citanduy pernah pasang sampai meluber ke metode guna pekan (9/10/2016) tengah malam. Ketinggian basic sungai sampai ke muslihat menggabai delapan meter. "Waktu persoalan ambles (jembatan), air sungai pasang hingga luber ke proses, kata masyarakat RT28/RW13, Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar ini terhadap detikcom, Selasa (11/10/2016). Ia menjelaskan ada sekian banyak hunian lebih kurang bantaran sungai yg pernah terendam banjir. Namun, ketinggian air cuma menjangkau 50 cm karena banjir tak hingga meluas. "Ada sekian banyak hunian yg hingga air masuk ke dapur, tapi hanya 50 centi meter, enggak hingga rusak," terang dia. Warga yang lain, Pandi (71) menyebutkan resiko awal meluapnya sungai Citanduy tak cuma mengarang putusnya jembatan. lagi pula pasokan air bersih mulai sejak PDAM semula tertunda akibat pipa yg patah. "Pipa patah tertimpa aspal. menjadi pasokan air bersih di seputar sini enggak ada," papar dia. Ia menginginkan pemerintah langsung turun tangan menyelesaikan pertanyaan akses cara yg terputus lagi tersendatnya pasokan air bersih. "Nasib jembatan di sini belum terang ingin macam mana, belum ada petinggi yg ke sini. Pengennya langsung ada solusi, soalnya penduduk jauh bila mesti muter," tambahnya. news by PT Equityworld Futures Equityworld:Polisi merebut dua makam di lebih kurang padepokan rai Kanjeng patuh Pribadi. Makam itu diduga ialah makam pengikut padepokan.
Temuan dua makam terkandung berada di tempat belakang padepokan terus belakang hunian mutlak tunduk Pribadi. Satu makam yg ditemukan di pereng atau satu buah lahan belakang padepokan. Namun, waktu ini polisi dan belum menuturkan dengan cara detil terkait temuan ini. Sementara itu, ada kurang lebih 10 makam yang lain di bakal yakin demikian saja. Rencananya, pihaknya bakal memanggil keluarga dua pengikut yg meninggal. Baca juga : Equity world : Ingin Jadi Pilot Indonesia Ini Caranya "Ada dua manusia lelaki masih perempuan yg wafat di padepokan, kita dapat lakukan pembongkaran apakah mati sebab reguler atau tak. seandainya tak biasa, kita bakal laksanakan penyelidikan di wilayah perengan area pemakaman," tegas Arman disaat dihubungi, pekan (9/10/2016). Jika mair dua santri terselip ada kejanggalan semula diperkuat keterangan keluarga, sehingga dekat disaat pada polisi dapat jalankan pembongkaran makam. terkecuali itu, polisi terus sedang menyelidiki pengikut patuh Pribadi yg hilang. PT Equityworld Futures, Jakarta - Benteng persembunyian Dodi Wahyudi (40), 'sultan' penyimpan mahar Rp 1 Triliun Dimas Kanjeng Taat Pribadi yg hilang mendadak belum terlacak. Rumah mewah berlantai tiga miliknya waktu ini kosong melompong.
Dodi jadi sosok yg paling dicari-cari polisi dikarenakan jadi saksi kunci buat mengungkap kasus dugaan penipuan dgn pelaku Dimas Kanjeng. Nama Dodi diseret-seret Dimas Kanjeng. Di hadapan anggota Komisi III DPR, Dimas Kanjeng mengklaim duit pengikut yg digalangnya mencapai Rp 1 triliun. Nah...ketika ditanya berkaitan lokasi daya simpan 'gunungan' harta & emas mahar para pengikutnya, Dimas Kanjeng menyatakan harta berlimpah itu disimpan oleh orang kepercayaannya, Dodi, jadi pengikutnya sejak th 2010 itu. Namun, Dodi yg dulu bekerja yang merupakan buruh pabrik ini sekarang ini menghilang bagai ditelan bumi. Rumah mewahnya di Dusun Pajejeran, Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kab Pasuruan, kosong & pagar terkunci. Pria original Probolinggo ini telah tidak nampak di hunian sejak kasus Dimas Kanjeng mencuat. Istrinya pula angkat kaki di hunian mewah tersebut. Ke manakah Dodi? Dodi bergabung jadi pengikut Dimas Kanjeng kepada th 2010. dulu, kehidupan Dodi amat sangat sederhana. Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian menyebutkan Dodi sempat buruh salah satu pabrik di Beji, Pasuruan, Jawa Timur. Di mata tetangga, Dodi dikenal yang merupakan pribadi yg sederhana & dermawan. aku kenal. Tapi ya sebatas kenal. Saya tidak tahu pekerjaannya apa," kata epala Desa Gunung Gangsir, Dewi Noer Alifah, Rabu (5/10/2016). Dewi mengaku sekian banyak kali datang ke hunian Dodi lantaran termasuk juga tim suksesnya dalam Pilkades. Keduanya sinting berjumpa & cuma berkomunikasi melalui WhatsApp messenger. dirinya baik, dermawan. Dia tidak jarang kasih-kasih duit ke orang-orang," jelasnya. Dodi tajir mendadak sejak jadi pengikut Dimas Kanjeng. Hidupnya yg dulu sederhana juga beralih drastis. Kekayaan Doditerlihat terang dari bangunan rumahnya yg megah. Rumah 3 lantai itu bak 'istana', kontras dgn hunian penduduk sekitar. Lantai 1 hunian 'sultan' ini bercat hijau, sebaliknya lantai 2 & lantai 3 berwarna bernalar. Rumah tercatat berpagar besi warna hitam di lengkapi pintu kayu berukir indah. Kepala Desa Gunung Gangsir, Dewi Noer Alifah, mengaku sekian banyak kali datang ke hunian Dodi. Terdapat kolam renang di lantai 3 hunian megah termuat. aku sempat sekian banyak kali ke rumahnya & pernah ditawari bagi menyaksikan kolam renang miliknya yg berada di lantai atas," kata Dewi, Rabu (5/10/2016). Tidak cuma itu, Dodi populer baik, dermawan, & mempunyai tidak sedikit sahabat. Tetangganya, Solikan, mengaku Dodi sempat memperlihatkan duit kepadanya. aku sempat ditunjukkan duit sekoper melalui WA (whatsApp messenger)," kata tetangga Dodi, Solikan. news by PT Equityworld Futures PT Equityworld Futures, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas 2 hri dulu sudah memerintahkan bahwa harga gas buat industri mesti turun jadi di bawah US$ 6/MMBtu dalam 2 bulan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral & SKK Migas juga serentak lakukan kalkulasi. Menurut rumus Kementerian ESDM, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) gas dapat turun se besar US$ 300,1 juta atau seputar Rp 3,5 triliun apabila rata-rata harga gas industri jadi US$ 5/MMBtu. "Simulasi SKK Migas buat pengurangan harga gas industri kepada PJBG-PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) di atas US$ 5/MMBtu mengurangi PNBP Gas se gede US$ 300,1 juta, memerlukan perubahan kebijakan asumsi basic APBN," kata Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, dalam diskusi di Menara Batavia, Jakarta, Kamis (6/10/2016). Sedangkan bila rata-rata harga gas industri diturunkan jadi US$ 4/MMBtu, penerimaan negeri yg mesti dikorbankan segede US$ 474,9 juta atau kira kira Rp 6,17 triliun. Pada peluang yg sama, Staf Pakar Menteri Perindustrian Bidang Sumber Daya Industri, Dyah Winarni Poedjiwati, mengklaim bahwa penurunan harga gas jadi US$ 5/MMBtu bakal menciptakan industri tumbuh, maka memberikan penambahan penerimaan negeri sampai Rp 21,3 triliun dari pajak & industri turunan yg tercipta. "Penurunan harga gas bakal berdampak serta-merta terhadap kenaikan kinerja industri. Penurunan 47% yg diusulkan dapat berikan net benefit bagi penerimaan negeri segede Rp 21,3 triliun dari pajak & industri turunan," paparnya. Sedangkan apabila harga gas buat industri di dalam negara cuma US$ 4/MMBtu, penerimaan negeri bertambah Rp 31,97 triliun. seleksi ke-2, penurunan harga gas se gede 68%, mampu berikan penerimaan negeri Rp 31,97 triliun. Ini kajian Kemenperin & LPEM UI," pungkas Dyah. news by PT Equityworld Futures PT Equityworld Futures - dinas riset properti, Jones Lang LaSalle (JLL) memprediksi pasar properti Indonesia bakal kembali bergairah terhadap 2017 akan datang. Salah satu penyebabnya ialah acara Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak.
Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL), Vivin Harsanto mengemukakan, acara amnesti pajak memberikan sentimen positif pada bagian properti terutama kinerja pasar perumahan. tetapi, resiko ini memang lah tak dapat terasa dalam diwaktu dekat. "Periode mula-mula (amnesti pajak) selesai, dapat ada resiko kepada pasar perumahan 6-12 bln ke depan maka market bakal bergerak lagi," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (5/10). Menurutnya, kepada thn depan bakal tidak sedikit pengembang yg mulai sejak yakin diri membangun product baru. "Support perkembangan dgn Tax Amnesty, telah jadi pembicaraan awal th tiga kuartal perdana (2016) tidak sedikit orang wait & see utk membeli," ungkapnya. Selain itu, sekian banyak kebijakan pemerintah seperti penurunan suku bunga acuan, pelonggaran LTV sampai sejak mulai adanya perbaikan ekonomi dalam negara menciptakan pasar properti pula bakal bergairah kepada thn depan. "Ada kebijakan sifatnya support pada pengembangan pasar perumahan seperti LTV, penurunan BI Rate maka tingkat pinjeman jadi lumayan menunjang, perbaikan ekonomi depriasi Rupiah maka menciptakan pasar lebih positif," ujar beliau. news by PT Equityworld Futures Jakarta - Shendy & Ahmad Sanusi, tewas seketika sesudah dikasih kopi beracun oleh Anton alias Aji, pimpinan Padepokan Satrio Aji, di Kampung Sirap, Sukmajaya, Kota Depok. Keduanya tewas akibat racun potasium sianida.
"Tersangka membunuh ke-2 korban bersama mengkombinasikan racun potasium sianida ke dalam kopi yg setelah itu disuguhkan pada ke-2 korban," ucap Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan pada detikcom, Selasa (4/10/2016). Harry memaparkan, pembunuhan itu berlangsung kepada Jumat (30/9) tengah malam. Berawal diwaktu ke-2 korban mendatangi padepokan. "Kemudian ke-2 korban disuguhi kopi. Tersangka menyajikan 3 gelas kopi, satu gelas untuk ia & dua gelas yang lain untuk ke-2 korban," jelasnya. Tanpa merasa curiga, ke-2 korban serta-merta menenggak kopi tersebut. Belum habis kopi di gelas, keduanya serentak tumbang. "Korban yg satu kejang-kejang lalu dulu wafat & korban yg satunya lagi pernah muntah-muntah, dulu wafat, ungkapnya. Harry mengungkap, pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu. Hal ini dibuktikan bersama adanya racun potasium sianida yg sudah dirinya persiapkan sekian banyak hri sebelum mengeksekusi korban. "Tersangka mengaku membeli potasium sianida itu di Pacitan. Dia persiapkan sejak Rabu (28/9)," pungkasnya. news by PT Equityworld Futures |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Legalitas Keunggulan Produk Hubungi Kami AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories
|
News & Publication Event